Perusahaan elektronik raksasa Jepang, Toshiba dikabarkan tengah menyiapkan catridge bahan bakar methanol yang memungkinkan perangkat pemutar MP3 beroperasi 2,5 hari lebih lama. Demikian seperti dikutip news.com.

Untuk menghidupkan berbagai perangkat mobile audio, Toshiba mengembangkan prototipe yang disebutnya Direct Methanol Fuel Cell (DMFC). Catridge berisi bahan bakar alternatif konsentrasi tinggi ini, dapat menghasilkan listrik melalui reaksi kimia.

Teknologi yang rencananya akan dikomersilkan pada 2007 mendatang ini, konon dapat menyediakan daya listrik sebesar 100mW dan 300mW. Daya sebesar ini cukup untuk mengoperasikan pemutar musik digital baik yang berbasis memori flash maupun Harddisk.

Sel bahan bakar yang tengah dikembangkan terdiri dari dua versi sel. Salah satunya ditujukan untuk pemutar musik digital flash based seperti iPod Shuffle, dan satunya lagi untuk perangkat musik digital berbasis hard drive seperti iPod Photo dari Toshiba.

Toshiba menjelaskan, versi 100 mW ukurannnya akan menyerupai sekotak permen karet, dengan lebar 23mm, panjang 75mm dan ketebalan 10mm. Toshiba mengklaim batere ini dapat memberikan tenaga kepada perangkat audio berbasis memori flash selama 35 jam, dengan mengisi 3.5 ml cairan methanol berkonsentrasi tinggi.

Sementara versi 300 mW berukuran sekotak kartu remi dan daya yang tersimpan bisa dipakai selama 60 jam.

Ukuran prototipe ini memang sedikit mengganggu jika dipakai pada perangkat audio yang harusnya berukuran lebih kecil. Apalagi berat batere yang bisa mencapai 270g saat sudah diisi penuh methanol pastinya akan sangat mengganggu. Namun, Toshiba berjanji akan memperbaiki ukuran perangkatnya jika sudah siap untuk dipasarkan.

Kedua tipe pemutar MP3 beserta cartridge methanolnya diperkirakan muncul di pameran dagang CEATEC Jepang 2005, pada bulan Oktober. (red/mikha)***