Mengganti Baterai Dengan Air
Published Monday, April 24, 2006 by
Indra KH | E-mail this post
Penggunaan baterai tradisional untuk perangkat elektronik, seperti handphone atau kalkulator boleh jadi akan berakhir. Pasalnya, baru-baru ini dua orang ilmuwan Kanada berhasil mengembangkan teknologi baru penghasil energi listrik dengan memanfaatkan air.
Dr. Larry Kostiuk dan Dr. Daniel Kwok dari Universitas Alberta - menemukan elektrokinetic effect untuk menghasilkan listrik, dengan mengalirkan air bertekanan lewat gelas kaca. Hasil penelitian keduanya itu telah dipublikasikan dalam jurnal Micromechanics and Microengineering, Institute of Physics journal.
Untuk membangkitkan listrik, air didorong menggunakan tekanan agar bisa melalui lubang yang terbuat dari bahan sejenis kaca atau silikon. Ketika air didorong melalui lubang itu, secara positif dan negatif, elektron akan dibebaskan, sehingga tertekan dan partikel akan terdorong ke ujung saluran mikroskopik, membentuk dua kutub.
Para peneliti yang dipimpin Dr. Kostiuk dan Dr. Kwok menempatkan elektroda di kedua ujung saluran kecil pada tabung kaca dengan lebar sekitar sepersepuluh lebar rambut manusia, dan kemudian menaruh kawat bengkok di antara keduanya, sehingga menyebabkan elektron negatif mengarah ke elektron positif, untuk menciptakan aliran listrik.
Kesuksesan tes awal ini dilanjutkan tim untuk membangkitkan listrik berkekuatan 10 volt setelah 15 detik mengalirkan air, sehingga mampu menyalakan dua dioda. (red/mi)***
0 Responses to “Mengganti Baterai Dengan Air”
Leave a Reply