Para peneliti dari Perhimpunan Teknologi Informasi Eropa (IST) dilaporkan telah berhasil membuat tangan tiruan yang dilengkapi suatu sistem sensor. Sistem seperti ini memungkinkan penggunanya mampu menggerakan fungsi motorik sesuai keinginan atau perasaan yang dikendalikan oleh otak.

Proyek yang dipimpin oleh Professor Paolo Dario dan Professor Maria Chiara Carrozza ini melibatkan banyak peneliti dari berbagai negara Eropa, diantaranya : Jerman, Spanyol, Italia, dan Denmark.

"Cyberhand ini akan terus mengalami proses penyempurnaan,” kata proyek manajer, Dr Lucia Beccai, seperti ditulis dalam website IST. “Kendati begitu, tangan buatan istimewa ini telah dapat digunakan,” tambah Lucia. Para pengguna hanya membutuhkan sedikit usaha untuk mengendalikan tangan tiruan itu selama mereka pakai sepanjang hari, lanjut dia.

Sejauh ini proyek CyberHand ini telah menghasilkan sebuah prototype yang mengesankan. Dan pada tahapan selanjutnya akan dicoba pada manusia, urai Lucia. (red/mikha)***